Dear Romo..
..dan Yuni belum juga menulis. Entah mengapa sedang keranjingan maen facebook beserta aplikasinya, kalau gak mau dibilang m-a-r-o-k!! Bukan begitu, Romo. Ini bukan mencari pembenaran atau kambing hitam karena ini bukan tentang kebenaran apa pun dan tidak ada kambing hitam di sini. Tapi, ini tentang mood. Ya, kali ini baru pembenaran. Apa bedanya? Hahahaha...
Sampai detik ini, kamar Yuni masih tertata dengan rapi seperti saat baru dibereskan kemarin itu. Yuni masih merasa bahagia sampai saat ini karena kamar Yuni masih baik-baik saja. Oh, bahagianya Yuni, Romo. Tapi, tetap saja Yuni belum juga menulis.
Wauaww..tadi Romo kirim Short Message Service dan Yuni senang sekali. Romo juga menelpon dan Yuni "tidak bisa" berkata-kata lagi karena.."hei, tumben Romo nelpon Yuni!!" hahahaha.. Walaupun Yuni sedang bahagia tapi Yuni tetap saja belum menulis. Ouch..
Bagaimana kalau malam ini berikan satu kesempatan lagi untuk free menulis? Bagaimana Romo? Pundak Yuni sakit dan ya ampun!!!!!! Yuni melupakan cucian di belakang!!!!!!!
Sebentar ya Romo.....!!!!!
.................................................................................
...................................................................
.................................................
...................................
...........................
10 menit kemudian
Sepertinya besok pagi saja Yuni melanjutkan cuciannya. Sudah malam ini. Walaupun besok pagi melanjutkan cuciannya, Yuni tetap saja belum menulis.
Besok Yuni mulai. Well, sudah ada ide kok, Romo.
Saya merindukanmu, Ouch!!
..dan Yuni belum juga menulis. Entah mengapa sedang keranjingan maen facebook beserta aplikasinya, kalau gak mau dibilang m-a-r-o-k!! Bukan begitu, Romo. Ini bukan mencari pembenaran atau kambing hitam karena ini bukan tentang kebenaran apa pun dan tidak ada kambing hitam di sini. Tapi, ini tentang mood. Ya, kali ini baru pembenaran. Apa bedanya? Hahahaha...
Sampai detik ini, kamar Yuni masih tertata dengan rapi seperti saat baru dibereskan kemarin itu. Yuni masih merasa bahagia sampai saat ini karena kamar Yuni masih baik-baik saja. Oh, bahagianya Yuni, Romo. Tapi, tetap saja Yuni belum juga menulis.
Wauaww..tadi Romo kirim Short Message Service dan Yuni senang sekali. Romo juga menelpon dan Yuni "tidak bisa" berkata-kata lagi karena.."hei, tumben Romo nelpon Yuni!!" hahahaha.. Walaupun Yuni sedang bahagia tapi Yuni tetap saja belum menulis. Ouch..
Bagaimana kalau malam ini berikan satu kesempatan lagi untuk free menulis? Bagaimana Romo? Pundak Yuni sakit dan ya ampun!!!!!! Yuni melupakan cucian di belakang!!!!!!!
Sebentar ya Romo.....!!!!!
.................................................................................
...................................................................
.................................................
...................................
...........................
10 menit kemudian
Sepertinya besok pagi saja Yuni melanjutkan cuciannya. Sudah malam ini. Walaupun besok pagi melanjutkan cuciannya, Yuni tetap saja belum menulis.
Besok Yuni mulai. Well, sudah ada ide kok, Romo.
Saya merindukanmu, Ouch!!
No comments:
Post a Comment