Aku masih tidur. Sebaiknya jangan kamu ajak aku untuk menonton film di ruang tengah rumah ini karena aku juga sedang menonton film di dalam mimpi tidurku. Maafkan aku, bukan maksud tidak menganggap kamu, tapi bagaimana mungkin aku bisa menonton film sekali dua? Nanti aku jadi tidak paham.
Sebentar-sebentar aku terbangun oleh bunyi pintu ruang tamu yang entah siapa yang buka. Aku tidak peduli. Terlalu asik dengan cerita filmku sendiri. Kalau misal aku mati dalam kondisi sedang bermimpi dalam tidurku, tolong jangan dihapus segala rekaman mimpiku. Mana tahu saja saat aku sudah di bawah tanah nanti aku ingin memutar kembali semua rekaman itu, mungkin saja ada kamu di dalamnya. Tolong kamu ingat ya. Jangan lupa lho.
Sekarang, beri aku waktu tiga puluh menit lagi untuk melanjutkan tontonan filmku ini. Biasanya aku akan bangun di menit ke tiga puluh. Percayalah!
No comments:
Post a Comment