Siapa yang sangka kalau sakit itu sakit, dan aku pun tertawa setelah melihat ke sekeliling hanya aku yang berdiri tanpa peduli.
Air hujan mulai jatuh. Tapi, tak selambat kejatuhanku padahal aku ingin jatuh walau tanpa hitungan.
Ini bukan hari yang dicari. Ini adalah mata yang diberi. Aku hanya diminta untuk menerima tanpa tanya dan tanpa jawab.
Aku berjalan di atas jejak yang tak berjejak. Membuatku bingung seperti apa harusnya tujuan. Tidak ada petunjuk yang menjadi tanda karena aku lupa sudah menutup semua indra. Kesepakatan untuk tidak sepakat menjadi mimpi, bersama membuncah dalam rasa.
Air hujan mulai jatuh. Tapi, tak selambat kejatuhanku padahal aku ingin jatuh walau tanpa hitungan.
Ini bukan hari yang dicari. Ini adalah mata yang diberi. Aku hanya diminta untuk menerima tanpa tanya dan tanpa jawab.
Aku berjalan di atas jejak yang tak berjejak. Membuatku bingung seperti apa harusnya tujuan. Tidak ada petunjuk yang menjadi tanda karena aku lupa sudah menutup semua indra. Kesepakatan untuk tidak sepakat menjadi mimpi, bersama membuncah dalam rasa.
...dan aku mati tanpa berpikir tentangmu
No comments:
Post a Comment